tears...courtesy by www.google.co.id
Aku adalah sebuah kegembiraan yang hadir dalam jiwa kesedihan seorang gadis yang beranjak dewasa. Gadis itu selalu bertanya kepadaku dimana kasih sayang yang terlewatkan di masa kecilnya. Hentakan dan pukulan kehidupan telah mematikan kebahagiaan yang seharusnya dimilikinya sejak kehidupan ini menyapa. Dia telah terjegal oleh kesedihan yang tak mungkin dia lupakan sampai ajal menjemputnya. Nafas kehidupan tidak akan berhenti sebelum air matanya kering terkuras habis oleh kesengsaraan.
Saat aku hadir dalam nadi hidup dan kesendiriannya, ia berteriak dan tertawa kegirangan melepas semua beban dalam hidupnya. Kesepian telah menyiksanya berabad-abad lamanya hingga membuat pikiran normalnya sebagai manusia hampir hilang bersama air mata. Aku sendiri tidak pernah bermimpi akan bertemu dengan sebuah cerita yang akan membawaku menjadi bagian indah dan sedih dalam kisah itu.
Gadis itu selalu berkisah kepadaku tentang mimpi-mimpinya saat dia terpasung derita. Taman-taman mimpi yang ia sirami dengan tetesan air mata hingga layu dan mati. Senyum lebar dan tawanya mengisyaratakan bahwa ia sedang merdeka dan akan selalu merdeka. Aku melintasi alam pikiran dan jiwanya untuk mengetahui masa lalu yang menyesakkan hidupnya selama ini. Kudapati dia adalah seorang putri yang sedang menunggu keajaiban dari semua mimpi-mimpi yang pernah ia ceritakan padaku.
Suatu malam dia pernah menangis di hadapanku dengan muka penuh memar. Dia merasa sangat kesakitan karena ada sesuatu dalam jiwa gadis itu yang selalu menyiksa tanpa henti. Dia memelukku dan memintaku jangan pernah meninggalkannya. Aku terdiam dan mati rasa dengan segala keterbatasan perasaanku. Tiada yang pernah lebih menyakitkan dalam hidupku kecuali menyaksikan drama kehidupan putri itu.
Dia selalu tersenyum manis kepadaku jika sedang berdiri di hadapanku. Walaupun sebenarnya aku tahu kalau hatinya sedang terluka. Apa yang harus aku lakukan untuknya? Terkadang pertanyaan itu melesat jauh dalam lubuk hatiku. Di mana aku menemukan cara untuk menyembuhkan lukanya? Selalu saja pertanyaan itu menyesakkan dadaku.
Sebuah kisah yang tidak akan pernah aku lupakan seumur hidup, sebuah kisah yang memeberiku pelajaran berharga tentang pedihnya kehidupan. Cerita ini kututurkan karena dia ingin dunia yang indah ini tahu tentang keberadaannya. Dia ingin dunia ini tahu tentang segala mimpi-mimpi indahnya. Sebuah kisah tentang seorang putri yang kehilangan ‘hidup’ dalam hidupnya.
